HAI HAI HAI…. *ga santai*
Postingan pertama euy dari blog baru hahaha…
Sebenarnya sih dulu saya udah punya blog tapi
yaaa gimana karena udah lama ga dibuka, udah bersarang gajah juga sepertinya
*yakali* jadilah pas dibuka ga bisa. Yaudah deh jadinya bikin baru. Butuh effort
banget sih sebenernya buat bikin blog dan kembali menulis seperti dulu. Tapi berkat
dukungan temen-temen dekat saya akhirnya saya memutuskan untuk kembali menjadi
blogger seperti teman-teman saya itu. #yeah
By the way, hari ini adalah hari pertama
memasuki tahun 2017. Saya mendapat tantangan dari teman saya, sebut saja
Jennie, untuk menuliskan kisah menarik dan menengok keadaan satu tahun kemarin.
Yaaa kalau bahasa kerennya sih kilas balik 2016.
Jadi, selama 2016 kemarin banyak momen yang
terjadi. Mulai dari momen yang menyenangkan, menyedihkan, menegangkan, momen
super galau, super hectic dan kadang bikin gregetan diri pun ada. Entah terlalu
banyak hal yang terjadi selama 2016 ini. Hingga rasanya hidup ini sangat
colorful layaknya warna pelangi yang beraneka ragam. Tapi apapun itu saya
sangat bersyukur bisa tetap diberi kesempatan oleh Allah untuk menghirup nafas
hingga detik ini.
Baiklah kita mulai tantangan dari Jennie nih…
Orang Paling Berkesan
Duh, terlalu banyak orang yang berkesan selama
2016 ini. Setiap orang punya porsi masing-masing di hati saya *eaaa
Okay saya coba ceritakan satu per satu yeee.
Satu hal yang saya syukuri di tahun 2016 ini
adalah saya mempunyai keluarga baru yang passionnya sama seperti saya. Beasiswa
Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA).
48 orang aktivis terbaik dari masing-masing kampusnya ikut Future Leader
Camp 2016
Bagi saya Bakti Nusa bukanlah sebuah beasiswa
biasa saja, tetapi di Bakti Nusa saya seperti menemukan keluarga yang saling
memberi support, memahami setiap kondisi yang dialami sehari-hari, ikhlas
memberi yang terbaik untuk orang banyak dan mempunyai visi yang sama yaitu
Merawat Indonesia. Dahulu jika saya mempunyai idealisme, tak banyak orang yang bisa
saya ajak diskusi, berbagi dan bertukar pemikiran. Karena notabene orang-orang
di sekitar saya kebanyakan adalah orang-orang yang simple, sangat realistis dan
mengikuti ritme kehidupan yang mengalir seperti air. Namun ketika saya diterima
sebagai bagian dari Negawaran Bakti Nusa, saya seperti bertemu dengan kubu yang
sama. Kubu dengan orang-orang yang sangat visioner, idealis, penuh harapan, dan
selalu berprinsip selalu bermanfaat untuk orang lain.
Awalnya saya sangat minder berada di antara
mereka. Apalagi saat kita dipertemukan bersama dalam suatu momen bernama Future
Leader Camp. “wah orang-orang ini keren semua” batin saya. Ya, memang benar kok
mereka keren-keren semua. Tapi saya ambil postifnya saja. Kalau saja saya tidak
diterima disini, saya tidak mungkin mempunyai semangat dan berambisi dalam
menggapai impian-impian saya.
BA Rumpun kesehatan squad minus satu orang yang
pulang duluan ke Jakarta wkwk
Momen Paling Berkesan
Jika ditanya momen yang paling berkesan, semua
momen selalu berkesan bagi saya. Tetapi ada beberapa kandidat momen yang saya
sangat ingat dan menancap di hati saya #cieee
Ciye ciye masuk koran…
Pertama kalinya bagi saya bisa masuk koran
seperti ini. Alhamdulillah… Sejak dahulu saya memang senang dalam hal-hal yang
berbau social dan pengabdian masyarakat. Kamu tahu apa alas an dan motivasi
saya menjadi dokter? Ya, saya ingin terjun langsung ke masyarakat dan mengabdi
untuk negeri melalui tugas serta profesi yang mulia. Hingga di dunia
perkuliahan ini saya pun semakin mengetahui passion dan bakat saya itu. Semakin
terasah lagi, lagi dan lagi. Passion saya ini pula didukung oleh organisasi
yang saya ikuti hingga saya kecanduan untuk terus memberikan semaksimal mungkin
potensi yang saya miliki. CIMSA dan SCOPH. Artikel saya di atas pun mengenai
project yang saya garap bersama SCOPH Nasional dan SCOPH UNS kebanggaan saya.
Artikel itu juga bukan saya yang kirim ke
redaksi. Boro-boro alurnya saja saya belum memahami betul. Jadi, ketika itu
saya tiba-tiba dihubungi oleh wartawan dari sebuah media cetak, yaitu Jawa Pos
yang ingin meliput dan mengangkat profil saya. Kenapa saya yang dipilih? Entahlah…
tapi satu hal yang saya tahu adalah wartawan tersebut memang ingin mengangkat
profil anak-anak Bakti Nusa yang terkenal akan “keunikan” dari masing-masing
penerima manfaat. Beberapa kali kakak-kakak Bakti Nusa sebelum saya pun dimuat
pula profilnya. Wah, betapa beruntungnya saya mendapat kesempatan langka
seperti ini. Mengapa ini semua tiba-tiba dan pertama kali yang dihubungi saya? Hmm..
Saya pun juga tidak paham.
Film Paling Berkesan
Berhubung saya sukanya drama korea jadilah film
yang berkesan bagi saya adalah drama korea. Ada dua drakor yang saya sangat
suka selama 2016.
Yang pertama adalah Descendents Of The Sun.
Kisahnya menarik. Kisah percintaan antara
seorang dokter dengan tentara militer. Walaupun memang alur konfliknya lempeng-lempeng
aja, tapi kece kok. Pemainnya juga bagus- bagus. Bahkan film ini bisa membius
ibu saya bahwa menjadi dokter militer itu keren banget. Hingga saya akhirnya
disuruh mendaftar menjadi dokter militer .___. (next time akan saya post
tentang pengalaman saya daftar dokmil). Sungguh luar biasa pengaruh film ini!
*prokprokprok
Film kedua adalah W
Film fantasi yang recommended untuk ditonton! Hahaha…
Awalnya emang agak ga masuk akal sih nonton ini, tapi konfliknya cihuy
banget bikin gregetan.
Tempat Paling Berkesan
Tempat paling berkesan bagi saya
adalah Lombok. Lombok punya daya tarik sendiri bagi saya. Dan momen saat saya
berkunjung kesana memang sangat pas. Liburan dadakan sebagai pelipur lara :”)
Melihat laut-laut disana yang
berwarna biru jernih dengan berpasir putih berkilau membuat hati nyaman bagi
siapapun yang melihatnya.
Snorkeling di Gili Gendhis
Bermain air di pantai dan keliling ke
pulau-pulau tak berpenghuni menggunakan perahu
Jika kalian ingin liburan bersama keluarga ke Lombok
tapi gatau tempat-tempat hits mana yang asyik untuk dikunjungi? Jangan ragu
kalian bisa pakai jasa tour guide. Saya merekomendasikan Lombok Kita Tour and
Travel. Kece banget dan pelayanannya sangat memuaskan. Apalagi sang pemilik,
Pak Masnan orangnya sangat santun, baik, ramah, dan memberikan pelayanan
senyaman mungkin. Hingga dua orang bu guru cantik pun mengakui kebaikan dan
servicenya yang sangat memuaskan mulai dari tempat hits hingga makanan selama
disana.
Mungkin itu dulu untuk kilas balik 2016 nya. Terlalu
banyak hal baru yang saya lalui selama 2016.
Selamat datang, 2017! *yeaaay* *tebar confetti*
Semoga segala resolusi di tahun 2016 yang belum
tercapai, bisa direalisasikan di 2017 bersama target-target baru lainnya. Aamiiin…
Tetap semangat! #SalamRainbowWays